27/11/09

Panti Sosial Asuhan Anak


“Saya baru 2 minggu ditempat ini diantar oleh saudara dari darmaga”, tutur M.Rizki, siswa kelas VI. Dikutip dari kisah perjuangan dalam usaha peduli terhadap sesama. Bogor – Panti Asuhan Raksa Putra adalah satu dari sekian banyak panti asuhan yang ada. Panti ini dibangun pada tahun 1953 atas prakarsa istri Soekarno (Hartini) dan dibangun oleh GOW (Gabungan Organisasi Wanita) kota Bogor. Secara garis besar panti Asuhan ini sama saja seperti Panti Asuhan lainnya dengan peraturan-peraturan yang ada tanpa mengesampingkan pendidikan, kesehatan dan hiburan bagi mereka.

“Mereka tetap mendapatkan pendidikan disekolah formal, dan juga mendapatkan bantuan pendidikan berupa les dari beberapa sukarelawan, juga liburan kedufan walau setahun sekali” tutur Bapak M.Yusuf selaku pengurus panti. Sebelum diterima sebagai anak asuh, merekapun diharuskan memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pihak panti, seperti tidak terlibat dalam penggunaan dan pengedaran Narkotika dan Obat-obatan Terlarang, tidak merokok dan mengkonsumsi minuman keras. Jam malam yang diberlakukan hingga puluk 10 malam pun turut menjadi kunci jitu panti ini dalam mencegah segala bentuk kegiatan negatif yang dapat merusak para anak asuhnya. Hal ini ditujukan agar para anak asuh menjadi insan yang selalu positif dalam perbuatan dan ucapan serta membanggakan dan mampu menjadi contoh untuk anak asuh lainnya dan orang-orang sekitar mereka.

“Biasanya mereka datang sendiri atau diantar oleh sanak saudara mereka, tapi ada beberapa anak asuh yang dating langsung dari Jambi”, ucap pria yang baru 5 tahun mengabdi dipanti ini. Panti Asuhan ini hanya bertugas mengasuh dan mendidik anak usia kelas 4 sekolah dasar hingga lulus SMA, setelah lulus mereka dikembalikan kepada orang atau sanak saudara yang membawa mereka. “Namun, tidak menutup kemungkinan apabila ada anak asuh yang berprestasi mereka akan tetap disekolahkan ke perguruan negeri oleh para donator yang ada dipanti ini”, ujarnya. Panti ini memberi kebebasan kepada seluruh anak asuhnya untuk bersosialisasi agar apabila dikemudian hari mereka diharuskan meninggalkan panti ini, mereka tetap bisa menjalin hubungan yang baik dengan banyak orang. Selain kebebasan dalam bersosialisasi, pengurus panti memberi kelonggaran bagi seluruh anak panti yang ingin berkunjung kerumah sanak saudara mereka ketika hari besar keagamaan ataupun hari besar lainnya. “Saya baru 2 minggu ditempat ini diantar oleh saudara dari darmaga”, tutur M.Rizki, siswa kelas VI. Rizki – begitu sapaan akrabnya – merasakan suasana hangatpun dapat terjalin layaknya sebuah keluarga dalam panti ini. “Saya mendidik mereka seperti anak sendiri, tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Besarnya kasih sayang yang diberikanpun sama”, ujarnya. Kegiatan demi kegiatan yang dilaksanakan ditempat ini bertujuan agar mereka lebih mandiri dan mampu mempertanggungjawabkan segala tindakannya apabila melakukan kesalahan.

“Sanksinya berupa dikeluarkan apabila melakukan kesalahn berturut-turut 4 X”, ujar pria yang dikenal baik oleh para anak asuhnya ini. Selain mendapatkan pendidikan formal disekolah negeri dan swasta, anak asuh inipun mendapatkan berbagai kegiatan belajar berupa les dan pengajian dipanti maupun dimasjid sekitar kawasan panti tersebut. “Kegiatan program belajar dari beberapa mahasiswa sukarelawan dari IPB yang mengajar matematika, bahasa Inggris dan sebagainya” tuturnya. Terlebih ketika bulan puasa menjelang, kegiatan yang dilakukan semakin bertambah karena kunjungan para dermawan yang ingin berbagi kasih dan rezeki dengan anak panti disini. Tidak banyak orang yang dapat dipercaya untuk mengasuh dan mendidik anak-anak ini dengan ikhlas tanpa imbalan berupa royalty. Namun, Bapak Yusuf ini benar-benar mampu menjadi teladan bagi sesamanya yang memang ingin berbagi dengan anak-anak asuh ini. “Namanya manusia, kita harus memiliki rasa Solidaritas sesame manusia dan melaksanakannya karena ALLAH Ta’ala”, ujarnya. ■ Intana


Lihat Foto :

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger